Aksi “Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina” Dilakukan diTitik Nol Jogyakarta

Lembaga Pers Remaja
2 min readOct 14, 2023

--

Aksi bela Palestina digelar Di Kota Jogja ribuan orang dari forum Ukhuwah Islamiyyah DIY melakukan aksi damai di Titik Nol Kilometer Malioboro, Kota Jogja pada Jumat (13/10/2023) Siang.

Masyarakat mulai memadati lokasi aksi sesudah ibadah salat Jumat sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka membawa atribut bendera Palestina beragam ukuran serta poster dengan berbagai pesan dukungan seperti “Save Palestine”.

Sejumlah tokoh yang ikut orasi dalam aksi tersebut di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Azman Latief, politikus PKS Huda Tri Yudiana dan Sukamto. Selain itu dari perwakilan Forum Ukhuwah Islamiyah DIY, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) dan Majelis Mujahidin Indonesia.

Humas FUI Yogyakarta, Ardianto menuturkan, aksi kali ini sifatnya spontan dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat ormas Islam sebagai bentuk keprihatinan atas apa yang terjadi di Palestina, khususnya Jalur Gaza. Mereka turut melakukan penggalangan dana.

“Serangan-serangan Israel semakin brutal, bahkan laporannya sudah lebih dari enam ribu bom dijatuhkan dalam enam hari ini, yang itu sama dengan jumlah bom oleh Amerika di Afganistan selama satu tahun. Kemudian juga ditutup akses air, akses listrik secara total, kemudian bantuan kemanusiaan tidak boleh masuk ke jalur Gaza,” katanya.

“Oleh sebab itu di dalam aksi ini salah satu tuntutan yang kemudian kita sampaikan adalah meminta pemerintah Indonesia untuk pro aktif menggalang kekuatan dunia, menggalang kekuatan internasional,” lanjutnya

FUI dalam hal ini mengeluarkan pernyataan sikap mencantumkan lima poin di dalamnya.

Pertama, mendesak Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan rakyat Palestina sebagaimana bunyi Pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.

Kedua, mendesak agar penindasan oleh Israel atas masyarakat Palestina dihentikan.

Ketiga, meminta Pemerintah Indonesia memanggil Duta Besar AS dan memberikan nota protes atas sikap AS yang mendukung penjajahan dan kejahatan HAM Israel.

Keempat, mendesak Pemerintah Indonesia menghentikan kebrutalan Israel yang membombardir Gaza, melakukan blokade, hingga menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan.

Kelima, membebaskan Masjid Al-Aqso dan bumi Palestina dengan menggalang donasi, meluaskan opini dukungan melalui kanal-kanal media sosial, serta melantunkan doa-doa untuk kemenangan perjuangan rakyat Palestina.

Aksi massa diakhiri dengan salat asar berjemaah tepat di tengah Simpang Empat Nol Kilometer. Mereka juga menggelar doa bersama untuk Palestina

--

--

No responses yet